Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital seperti sekarang ini, data menjadi salah satu aset yang paling berharga bagi perusahaan. Dengan data yang tepat dan akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan efisien. Namun, bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan data dalam pengambilan keputusan?
Menurut John W. Tukey, seorang ahli statistik terkenal, “Data is the sword of the 21st century, those who wield it well, the Samurai.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya data dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan dalam bisnis.
Pertama-tama, penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah data yang valid dan akurat. Sebuah studi oleh IBM menemukan bahwa sekitar 27% dari data yang digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis tidak akurat. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa data yang digunakan telah melalui proses validasi dan verifikasi yang ketat.
Selain itu, perusahaan juga perlu menggunakan teknologi yang tepat untuk mengelola dan menganalisis data dengan lebih efisien. Menurut Gartner, perusahaan yang menggunakan teknologi analitik canggih dapat mengoptimalkan penggunaan data mereka hingga 50%.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan berbagai departemen dan tim dalam proses pengambilan keputusan berbasis data. Menurut McKinsey, perusahaan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan cenderung menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Terakhir, perusahaan juga perlu terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penggunaan data mereka. Seperti yang dikatakan oleh Peter Drucker, “What gets measured, gets managed.” Dengan terus memantau dan mengevaluasi penggunaan data, perusahaan dapat terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam pengambilan keputusan mereka.
Dengan mengoptimalkan penggunaan data dalam pengambilan keputusan, perusahaan dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis mereka. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan data dengan sebaik-baiknya dalam mengambil keputusan bisnis.